Pengertian Power Supply dan Jenis Konektor pada Power Supply
Itung-itung ngepost lagi lah setelah menjelaskan sedikit Pengertian Mainboard dan Fungsi Komponen Mainboard kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang apa itu power supply dan fungsinya.
Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk
menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan
tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply
berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah
tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya
dapat beroperasi dengan arus DC.
![]() |
Power Supply |
Cara kerja power supply tidaklah sesulit yang kita lihat, kita hanya
cukup menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah power supply
akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes
telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang
disebut power good.
Jenis power supply :
# Power supply AT
Power supply yang memiliki kabel power yang langsung dihubungkan ke
mainboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang
berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika
disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada
tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus
menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply
jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada
era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer
yang menggunakan Power supply jenis AT.
Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke mainboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
# Power suplly ATX
Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power
supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan
yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika
power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk
mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Bentuk-bentuk konektor power supply dan fungsinya adalah sebagai berikut:
# Konektor 20/24 pin ATX mainboard
![]() |
Konektor 20/24 pin ATX mainboard |
Konektor ini merupakan konektor dari power supply unit (PSU) yang
dihubungkan ke mainboard, berfungsi sebagai sumber daya utama pada
mainboard. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah
20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan mainboard yang baru
maka konektor 20 dan 4 pin digabungkan.Versi lama ATX mainboard masih
menggunakan konektor ATX 20 pin. Sedangkan pada mainboard selanjutnya
sudah menggunakan konektor ATX 24 pin sebagai konektor sumber daya dari
power supply.
# Konektor 4/8 pin 12V

Konektor 4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk
memberikan daya khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada
mainboard untuk prosesor pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsi dari
konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk
Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa digunakan untuk mainboard server.
# Konektor 6 pin PCIe

Konektor ini biasa digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic
card yang berbasis PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding
graphic card biasanya. Jarang ditemukan di PC, hanya PC yang digunakan
di bidang multimedia, terutama pada video. Konektor ini terdiri dari
6-pin yang terdiri dari 3 jalur +12V dan 3 jalur ground.
# Konektor Floppy

Konektor ini hanya berfungsi untuk memasok daya ke floppy disk drive.
Jumlah jalur pada konektor ini sama dengan pada konektor Molex, yaitu
sebanyak 4 jalur dengan pembagian warna kabel dan besar tegangan sama.
Hanya berbeda fisik, yaitu konektor floppy lebih kecil dibanding
konektor Molex.
# Konektor SATA

Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan interface
SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V,
+5V, dan +12V.
Itulah sedikit tentang Power Supply dan Jenis-jenis Konecktor power supply. Semoga dapat menambah pengetahuan anda akan dunia kompter mengenay Power Supply ini. Thanks Good…!!